Senin, 15 November 2010

Draf pEDOMAN penulisan Skripsi FE IESP UNHALU

DRAF FORMAT PANDUAN PENULISAN SKRIPSI


I.     KERANGKA PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN
          
        Kerangka penulisan proposal penelitian adalah sebagai berikut:

A.   BAGIAN AWAL
       Bagian awal usulan penelitian terdiri atas:
1.      Halaman sampul depan
2.      Halaman sampul dalam
3.      Halaman pesetujuan
4.      Halaman daftar isi
5.      Halaman daftar tabel
6.      Halaman daftar gambar
7.      Halman daftar lampiran


B.   BAGIAN INTI
       Bagian inti usulan penelitian memuat hal sebagai berikut:

       BAB 1 PENDAHULUAN
1.1      Latar Belakang
1.2      Rumusan Masalah
1.3      Tujuan Penelitian
1.4      Manfaat Penelitian
1.5      Ruang Lingkup Penelitian

       BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1.   Landasan teoritik
2.2.   Hasil-hasil penelitian terdahulu
2.3.   Kerangka Pemikiran
2.4.   Hipotesis Penelitian.
     
       BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1  Rancangan Penelitian
3.2  Populasi dan Sampel Serta Teknik Pengambilan Sampel.
3.3  Jenis dan Sumber Data
3.4  Variabel Definisi Operasional Variabel.
3.5 Analisis data
Bagian ini berisi uraian tentang cara yang digunakan dalam pengolahan dan analisi data disertai pembenaran atau alasan penggunaan cara analisis tersebut, termasuk penggunaan  metode statistik.
3.6    Lokasi dan waktu penelitian

C. BAGIAN AKHIR
a.         Daftar Pustaka
b.        Lampiran
A.   BAGIAN AWAL
Secara berurutan bagian awal terdiri dari 8 komponen seperti tersebut di bawah ini :

1.   Halaman sampul depan
      Halaman ini memuat berturut-turut:  Usulan Penelitian Skripsi, Judul, Lambang/logo Universitas Haluoleo, nama peserta program sarjana (S1), kalimat:  “ Jurusan Ilmu Ekonomi & Studi Pembangunan dan tahun proposal penelitian diujikan”. Halaman ini menggunakan kertas Buffalo atau Linnen warna abu-abu.

2.   Halaman sampul dalam
Halaman ini berisi materi yang sama dengan halaman sampul depan, tetapi menggunakan kertas putih sesuai dengan ketentuan Fakultas Ekonomi Unhalu

3.   Halaman persetujuan
Halaman ini memuat nama lengkap dan tanda tangan para pembimbing I dan II

4.   Halaman penetapan panitia penguji
Halaman ini memuat tanggal, bulan tahun pelaksanaan, nama ketua dan anggota, penguji Skripsi

5.   Halaman daftar isi    
Daftar ini memuat semua bagian dalam usulan penelitian Skripsi termasuk urutan Bab, Sub Bab dan Anak Bab dengan nomor halamannya.

6.   Halaman daftar tabel
Daftar tabel memuat nomor urut tabel, judul tabel dan nomor halaman. Contoh Lihat lampiran 10a.

7.   Halaman daftar gambar
Daftar gambar memuat nomor urut gambar, judul gambar dan nomor halaman. Contoh lihat lampiran 11a.

8.   Halaman daftar lampiran
Daftar lampiran memuat nomor uurut lampiran, judul lampiran dan nomor halamannya.


B.  BAGIAN INTI
Penjelasan bagian inti sebagai berikut:

BAB    1  PENDAHULUAN

1.1       Latar Belakang
Latar belakang berisi uraian tentang apa yang menjadi masalah penelitian, yang terkait dengan judul, serta alasan mengapa masalah itu pentingdan perlu diteliti. Masalah tersebut harus didukung oleh fakta empiris (pemikiran induktif) sehingga jela, memang ada masalah yang perlu diteliti. Juga harus ditunjukkan letak masalah yang akan diteliti dalam konteks teori (pemikiran deduktif) dengan permasalahan yang lebih luas, serta peranan penelitian tersebut dalam pemecahan permasalahan yang lebih luas.
1.2       Rumusan Masalah
Rumusan masalah adalah rumusan secara konkrit masalah yang ada, dalam bentuk pertanyaan penelitian yang dilandasi oleh pemikiran teoritis yang kebenarannya perlu di buktikan.

1.3       Tujuan Penelitian
Bagian ini mengemukakan tujuan yang ingin dicaai melalui proses penelitian. Tujuan penelitian harus jelas dapat diamati dan atau diukur. Biasanya merujuk pada hasil yang akan dicapai atau diperoleh dari maksud penelitian.

1.4       Manfaat Penelitian
Bagian ini berisi uraian tentang manfaat hasil penelitian bagi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, (IPTEKS) serta pemerintah maupun masyarakat.

1.5.          Ruang Lingkup Penelitian
Bagian ini berisi uraian tentang objek yang diteliti, variabel-variabel penelitian serta periode penelitian

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Bagian ini berisi 4 (empat) bagian utama yaitu:
(1). Landasan teoritik
Bagian landasan teoritik memuat  tentang teori dasar yang relevan yang berasal dari pustaka mutakhir yang memuat teori, proposi, konsep atau pendekatan terbaru yang ada hubungannya dengan penelitian yang dilakukan untuk mencegah replikasi. Teori yang digunakan seharusnya diambil dari sumber primer. Mencantumkan nama sumbernya. Tata cara  penulisan kepustakaan harus sesuai dengan ketentuan pada panduan yang digunakan.
    
(2). Hasil-hasil penelitian terdahulu/Kajian Empirik
Bagian ini memuat tentang fakta-faktaa atau hasil kajian empirik yang relevan dengan judul/topik penelitian.  Hasil-hasil penelitian terdahulu sangat berguna bagi calon peneliti, khususnya didalam melihat tentang adanya celah penelitian atau riset gap yang bersumber dari jurnal penelitian, disertasi, tesis, skripsi, laporan penelitian, buku teks, makalah, laporan seminar dan diskusi ilmiah, terbitan-terbitan resmi pmerintah dan lembaga-lembaga lain.
Bagian ini  berisi tentang : nama peneliti/penulis, judul/topik, alat/metode  analisis dan hasil penelitian tersebut. Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang dilakukan.

Pemilihan bahan pustaka yang akan dikaji didasarkan pada dua kriteria yakni: (1). Prinsip kemutaakhiran (kecuali untuk penelitian historis) dan (2). Prinsip relevansi.   Prinsip kemutakhiran sangat penting karena ilmu berkembang dengan cepat. Dengan prisip kemutakhiran, peneliti dapat berargumentasi berdasarkan teori-teori yang pada waktu itu dipandang paling representatif. Hal serupa berlaku juga terhadap telaah laporan-laporan penelitian. Prinsip relevansi dipergunakan untuk menghasilkan kajian pustaka yang erat kaitannya dengan masalah yang diteliti.  

    
      (3). Kerangka Pemikiran
Kerangka berpikir penelitian disintesis, diabstraksi dan diekstrapolasi dari berbagai teori dan pemikirn ilmiah yang mencerminkan paradigma sekaligus tuntunan untuk memecahkan masalah penelitian dan merumuskan hipotesis. Kerangka pemikiran penelitian dapat berbentuk bagan, model matematik atau persamaan fungsional yang dilengkapi dengan uraian kualitatif.
Kerangka pemikiran disusun berdasarkan latar belakang masalah, ditunjang oleh teori-teori yang ada dan bukti-bukti empiric dari haasil-hasil penelitian terdahulu, maupun jurnal-jurnal yang relevan dengan masalah yang diteliti, kemudian dirumuskan dalam suatu kerangka pemikiran. Jika memungkinkan disusun dalam satu model yang menggambarkan keterkaitan antar variabel, sehingga dapat dirumuskan suatu hipotesis.

(4). Hipotesis Penelitian.
Hipotesis merupakan proposisi keilmuan yang dilandasi oleh kerangka berpikir penelitian dengan penalaran deduksi dan merupakan jawaban sementara secara teoritis terhadap permasalahan yang dihadapi yang dapat diuji kebenarannya berdasarkan berdasarkan fakta empirik.
Hipotesis penelitian dirumuskan dengan mengacu pada kajian pustaka, penelitian terdahulu dan kerangka pemikirtan penelitian. Namun demikian, tidak semua penelitian memerlukan rumusan hipotesis penelitian. Penelitian yang bersifat eksploratoris (penjelasan) dan deskriptif (gambaran) tidak membutuhkan hipotesis. Oleh karena itu, subbab hipotesis penelitian tidak harus ada dalam skripsi.


BAB 3  METODE PENELITIAN
3.1  Rancangan Penelitian
3.2  Populasi dan Sampel Serta Teknik Pengambilan Sampel.
3.3  Jenis dan Sumber Data
3.4  Variabel Definisi Operasional Variabel.
3.5 Analisis data
Bagian ini berisi uraian tentang cara yang digunakan dalam pengolahan dan analisi data disertai pembenaran atau alasan penggunaan cara analisis tersebut, termasuk penggunaan  metode statistik.
3.7    Lokasi dan waktu penelitian


C.  BAGIAN AKHIR
Bagian akhir usulan penelitian skripsi meliputi:
1.    Daftar Pustaka ( lihat cara penulisan kepustakaan)
2.    Lampiran
Lampiran ini terdiri dari jadwal kegiatan, rincian biaya, kuesioner dan bila ada penjelasan dan informasi daan pernyataan persetujuan.





II.   KERANGKA PENULISAN SKRIPSI

            Secara berurutan kerangka Skripsi terdiri dari 3 bagian seperti tersebut di bawah ini:

A.  BAGIAN AWAL
      Bagian awal Skripsi terdiri atas:
1.      Halaman sampul depan
2.      Halaman sampul dalam
3.      Halaman prasyarat gelar
4.      Halaman persetujuan
5.      Halaman penetapan panitia penguji
6.      Halaman ucapan terima kasih
7.      Halaman abstrak
8.      Halaman daftar isi
9.      Halaman daftar tabel
10.  Halaman daftar gambar
11.  Halaman daftar lampiran

B.  BAGIAN INTI
      Bagian inti Skripsi memuat hal sebagai berikut:

      BAB 1       PENDAHULUAN
1.1        Latar Belakang
1.2        Rumusan Masalah
1.3        Tujuan Penelitian
1.4        Manfaat Penelitian
1.5        Ruang Lingkup

BAB 2       TINJAUAN PUSTAKA
                               2.1. Landasan teoritik
                               2.2. Penelitian Terdahulu
                               2.3. Kerangka pemikiran
                               2.4. Hipotesis

BAB 3       METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan waktu penelitian
3.2. Rancangan Penelitian
3.3  Populasi dan Sampel Serta Teknik Pengambilan Sampel.
3.4  Jenis dan Sumber Data
3.5  Variabel Definisi Operasional Variabel.
3.6  Analisis data
  

BAB 4.  HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1  Gambaran Umum
4.2  Hasil Penelitian
4.3  Pembahasan


BAB 5.  PENUTUP
          5.1 Kesimpulan
          5.2 Saran-Saran

C.  BAGIAN AKHIR
      Bagian akhir terdiri dari:
1.            Daftar Pustaka
2.            Lampiran

PENJELASAN :

A.  BAGIAN AWAL
Secara berurutan bagian awal terdiri dari 13 komponen seperti tersebut di bawah ini :

1.   Halaman sampul depan
Halaman ini memuat berturut-turut :  usulan  (proposal) penelitian, judul, lambang Universitas Haluoleo, nama peserta program sarjana (S1), kalimat :  “ Jurusan Ilmu Ekonomi & Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi Unhalu dan tahun Skripsi diujikan”.
Halaman ini menggunakan kertas Buffalo atau Linnen warna abu-abu (warna Fakultas Ekonomi Unhalu).

2.   Halaman sampul dalam
Halaman ini berisi materi yang sama dengan halaman sampul depan, tetapi menggunakan kertas putih sesuai dengan ketentuan Fakultas Ekonomi Unhalu

3.   Halaman prasyarat gelar
Halaman ini memuat berturut-turut judul skripsi,kalimat.“Untuk memperoleh gelar sarjana ekonomi dalamJurusan Ilmu Ekonomi & Studi Pembangunan tanggal, bulan, tahun, tesis atau disertasi diujikan, nama dan nomor induk mahasiswa”.

4.   Halaman persetujuan
      Halaman ini memuat nama lengkap dan tanda tangan para pembimbing I & II

5.   Halaman penetapan panitia penguji
 Halaman ini memuat tanggal, bulan tahun pelaksanaan ujian, nama ketua dan anggota penguji skripsi.

6.      Halaman ucapan terma kasih
Halaman  ini memuat pernyataan terima kasih oleh mahasiswa kepada mereka yang telah membantu dalam melakukan penelitian dan dalam penyusunan naskah, bantuan keuangan dan pihak tertentu yang dianggap penting dan berperan dalam penyelesaian skripsi.

7.   Halaman Abstrak
Abstrak ditulis dalam Bahasa Inggris yang berisi tujuan, metodologi, hasil penelitian dan  kata kunci (Keyswords)di akhir halaman abstrak. Jumlah kata dalam abstrak paling sedikit 200 dan paling banyak 250.
8.   Halaman daftar isi
Daftar ini memuat semua bagian dalam usulan penelitian skripsi termasuk urutan Bab, Sub Bab dan Anak Bab dengan nomor halamannya.

9.   Halaman daftar tabel
Daftar tabel memuat nomor urut tabel, judul tabel dan nomor halaman.

10. Halaman daftar gambar
      Daftar gambar memuat nomor urut gambar, judul gambar dan nomor halaman.

11. Halaman daftar lampiran
Daftar lampiran memuat nomor uurut lampiran, judul lampiran dan nomor halamannya.

B.  BAGIAN INTI
Penjelasan bagian inti sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1.       Latar Belakang
Bagian ini berisi tentang adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan baik kesenjangan teoritik maupun kesenjangan praktis yang melatarbelakangi masalah yang diteliti. Di dalam latar belakang masalah ini dipaparkan secara ringkas teori, hasil-hasil penelitian, kesimpulan seminar dan diskusi ilmiah ataupun pengalaman/pengamatan pribadi yang terkait erat dengan pokok masalah yang diteliti. Dengan demikian, masalah yang dipilih untuk diteliti mendapat laandasan berpijak yang lebih kokoh. 
Di samping itu, latar belakang berisi uraian tentang apa yang menjadi masalah penelitianyang terkait dengan judul, serta alasan mengapa masalah itu pentingdan perlu diteliti. Masalah tersebut harus didukung oleh fakta empiris (pemikiran induktif) sehingga jelas, memang ada masalah yang perlu diteliti. Juga harus ditunjukkan letak masalah yang akan diteliti dalam knteks teori (pemikiran deduktif) dengan permasalahan yang lebih luas, serta peranan penelitian tersebut dalam pemecahan permasalahan yang lebih luas.

1.2.       Rumusan Masalah
Rumusan masalah hendaknya disusun secara singkat, padat, jelas dan sebaiknya dituangkan dalam bentuk kalimat tanya. Rumusan masalah yang baik akan menampakkan variabel-variabel yang diteliti, jenis atau sifat hubugan antar variabel-variabel tersebut dan subjek penelitian. Selain itu rumusan masalah hendaknya dapat diuji secara empiris, dalam arti kemungkinan dikumpulnya data untuk menjawab pertanyaan yang diajukan.

1.3.       Tujuan Penelitian
Bagian ini mengemukakan tujuan yang ingin dicapai melalui proses penelitian.

1.4.       Manfaat Penelitian
Bagian ini bersisi uraian tentang temuan yang dihasilkan dan manfaat temuan penelitian tersebut bagi perkembangan ilmu pengetahuan, yang dapat dimanfaatkan oleh ilmuwan lain untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS) dan akhirnya untuk kesejahteraan umat manusia.
BAB 2   TINJAUAN PUSTAKA

2.1.       Landasan teoritik

 Bagian ini memuat  tentang teori dasar yang relevan yang berasal dari pustaka mutakhir yang memuat teori, proposi, konsep atau pendekatan terbaru yang ada hubungannya dengan penelitian yang dilakukan untuk mencegah replikasi. Teori yang digunakan seharusnya diambil dari sumber primer. Mencantumkan nama sumbernya. Tata cara  penulisan kepustakaan harus sesuai dengan ketentuan pada panduan yang digunakan.
   
2.2.       Penelitian Terdahulu/Kajian Empirik
  Bagian ini memuat tentang fakta-faktaa atau hasil kajian empirik yang relevan dengan judul/topik penelitian.  Hasil-hasil penelitian terdahulu sangat berguna bagi calon peneliti, khususnya didalam melihat tentang adanya celah penelitian atau riset gap yang bersumber dari     jurnal penelitian, disertasi, tesis, skripsi, laporan penelitian, buku teks, makalah, laporan seminar dan diskusi ilmiah, terbitan-terbitan resmi pemerintah dan lembaga-lembaga lain.
Pemilihan bahan pustaka yang akan dikaji didasarkan pada dua kriteria yakni: (1). Prinsip kemutaakhiran (kecuali untuk penelitian historis) dan (2). Prinsip relevansi.   Prinsip kemutakhiran sangat penting karena ilmu berkembang dengan cepat. Dengan prisip kemutakhiran, peneliti dapat berargumentasi berdasarkan teori-teori yang pada waktu itu dipandang paling representatif. Hal serupa berlaku juga terhadap telaah laporan-laporan penelitian. Prinsip relevansi dipergunakan untuk menghasilkan kajian pustaka yang erat kaitannya dengan masalah yang diteliti.   
    
2.3.       Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran disusun berdasarkan latar belakang masalah, ditunjang oleh teori-teori yang ada dan bukti-bukti empirik dari haasil-hasil penelitian terdahulu, maupun jurnal-jurnal yang relevan dengan masalah yang diteliti, kemudian dirumuskan dalam suatu kerangka pemikiran. Kerangka pemikiran penelitian dapat berbentuk bagan, model matematik atau persamaan fungsional yang dilengkapi dengan uraian kualitatif.

2.4.       Hipotesis Penelitian.
Hipotesis merupakan proposisi keilmuan yang dilandasi oleh kerangka berpikir penelitian dengan penalaran deduksi dan merupakan jawaban sementara secara teoritis terhadap permasalahan yang dihadapi yang dapat diuji kebenarannya berdasarkan berdasarkan fakta empirik.
Hipotesis penelitian dirumuskan dengan mengacu pada kajian pustaka, penelitian terdahulu dan kerangka pemikirtan penelitian. Namun demikian, tidak semua penelitian memerlukan rumusan hipotesis penelitian. Penelitian yang bersifat eksploratoris (penjelasan) dan deskriptif (gambaran) tidak membutuhkan hipotesis. Oleh karena itu, subbab hipotesis penelitian tidak harus ada dalam skripsi.




BAB 3   METODE PENELITIAN
3.1   Lokasi dan waktu penelitian
3.2. Rancangan Penelitian
Bagian ini berisi tentang penjelasan jenis penelitian yang akan dilakukan ditinjau dari tujuan dan sifatnya; apakah penelitian eksploratif, deskriptif, eksplanatoris, survei, historis, korelasional dan komparasi.
Pada bagian ini dijelaskan pula variabel-variabel yang dilibatkan dalam penelitian serta sifat hubungan antar variabel tersebut.
3.3.  Populasi dan Sampel Serta Teknik Pengambilan Sampel.
3.4.  Jenis dan Sumber Data
3.5.  Variabel dan Definisi Operasional Variabel.
3.6.  Analisis data
Bagian ini berisi uraian tentang cara yang digunakan dalam pengolahan dan analisis data disertai pembenaran atau alasan penggunaan cara analisis tersebut, termasuk penggunaan  metode statistik.

BAB 4  HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1.  Gambaran Umum
 Bagian ini berisi tentang gambaran umum yang relevan dengan objek penelitian

4.2.  Hasil Penelitian
Bagian ini berisi tentang deskripsi variabel dan penyajian data hasil penelitian dapat berupa tabel, grafik, gambar, bagan, foto atau bentuk penyajian data yang lain. Tata cara penyajian tabel, grafik, gambar, bagan, foto harus sesuai dengan ketentuan. Jika digunakan analisis statistik hanya dimuat tampilan akhir yang menunjukkan hasilnya, sedangkan perhitungan statistik dimuat sebagai lampiran.

4.3.  Pembahasan
 Bagian ini merupakan bagian terpenting pada skripsi. Bagian ini menunjukkan tingkat penguasaan peneliti terhadap perkembangan ilmu, konsep dan teori yang dipadukan dengan hasil penelitian. Pembahsan sekurang-kurangnya mencakup hal-hal sebagai berikut:
1.     Penalaran hasil penelitian baik secara teoritis, empiris maupun non empiris, sehingga dapat menjawab dengan menjelaskan rumusan masalah yang diajukan.
2.     Perpaduan temuan penelitian dengan hasil penelitian sebelumnya dan konsekuensi serta pengembangannya di masa yang akan datang.
3.     Perumusan teori baru yang dihasilkan dari penelitian (khususnya untuk disertasi)
4.     Pemahaman terhadap keterbatasan penelitian yang dilakukan sehungga dapat memberikan saran bagi penelitian selanjutnya.

Tujuan pembahasan adalah:
1.    Menjawab masalah penelitian atau menunjukkan bagaimana tujuan penelitian dicapai
2.    Menafsirkan temuan-temuan penelitian
3.    Menjelaskan implikasi-implikasi lain dari hasil penelitian, termasuk keterbatasan temuan-temuan penelitian.

BAB 5  PENUTUP

5.1.     Kesimpulan
Kesimpulan merupakan sintesis dari pembahasan yang sekurang-kurangnya terdiri atas:
1.      Jawaban terhadap rumusan masalah dan tujuan penelitian
2.      Hal yang baru ditemukan dan prospek temuan
3.      Pemaknaan pemaknaan teoritik dari hal baru yang ditemukan

5.2.      Saran
Saran merupakan implikasi hasil penelitian terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan penggunaan praktis. Sekurang-kurangnya memberi saran bagi penelitian selanjutnya, sebagai hasil pemikiran penelitian atas keterbatasan penelitian yang dilakukan. Saran-saran yang diusulkan harus operasional.


C. BAGIAN AKHIR
Bagian akhir Skripsi meliputi :
1.      Daftar pustaka
2.      Lampiran
Lampiran merupakan bagian yang memuat keterangan atau data tambahan.


CARA PENULISAN :

1.      Bahasa yang digunakan :
a.    Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris yang baik dan benar.
b.    Bila diperlukan atau belum ada istilah yang tepat dalam bahasa Indonesia, boleh menggunakan baahasa aslinya dengan memperhatikan tatacara penulisan bahasa asing.

2.      Kertas dan Sampul
a.    Kertas Sampul: Buffalo atau Linnen
b.    Kertas sampul yang digunakan adalah warna biru
c.    Formaat sampul lihat contoh lampiran 1a dan 1b

3.     Kertas untuk mteri: Kertas HVS berat 70-80 gram, ukuran (21,5 x 29,7), warna putih.

4.     Tabel dan Gambar disajikan di kertas untuk materi, kecuali dalam keaadaan  tertentu dapat mengguanakaan kertas dan ukuraan yang berbeda.

5.      Pengetikan Naskah
a.    Naskah diketik dengan mesin ketik standard IBM atau mengguanakn komputer.
b.    Jarak 2(dua) spasi, kecuali pada grafik dan tabel 1(satu) spasi.
c.     Seluruh naskah mulai dari halaman sampul sampai dengan daftar pustaka menggunakan huruf yang berukuran sama (12 pt), kecuali kata asing dicetak miring (italic), cetk tebal, atau diberi garis bawah.
d.    Awal paragraph dimulai pada ketukan ke-5 atau 6 dari tepi kiri.
e.       Setiap bab diberi nomor urut sesuai dengan tatacara yang dipilih.

6.      Jarak Tepi
a.       3 cm atau 1 inci dari tepi atas
b.      3 cm atau 1 inci dari tepi bawah
c.       4 cm atau 1,5 inci daari tepi kiri
d.      3 cm atau 1 inci dari tepi kanan

7.      Nomor Halaman
a.    Halaman untuk bagian awal diberi nomor dengan huruf Romawi kecil ( i,                                   ii, iii, iv, v dst)
b.   Halaman sampul depan tidak dihitung tetapi halaman sampul dalam dihitung tetapi tidak diberi nomor.
c.    Bab pendahuluan dan seterusnya diberi nomor dengn angka Arab (1, 2, 3, dst)
d.   Pada halaman dengan judul bab, nomor halaman ditulis di bawah tengah (empat spasi di bawah teks)
e.    Pada halaman lain, nomor halaamn ditulis di kanan atas (1,5 cm dari teks)

8.      Tabel dan Gambar
a.    Tabel diberi nomor dengan angka Arab, sesuai dengan nomor bab tempat tabel dicantumkan, diikuti dengan nomor urut tabel dengan angka Arab. Contoh penulisan nomor tabel : Tabel 2.1 ( Tabel ini berada di bab 2 dan merupakan tabel pertama)
b.   Tabel dberi judul di atas tabel, berjarak 1 spasi.
c.    Gambar diberi nomor urut dengan agka Arab, sesuai dengan nomor urut gambar tersebut paada setiap bab. Nomor bab ditulid di depan nomor urut Gambar dengan angka Arab. Contoh penulisan nomor gambar : Gambar 2.1  (Gambar ini berada di bab 2 dan merupakan gambar pertama).
d.   Gambar diberi judul di bawah gambar , berjarak 1 spasi.
e.    Tabel dan Gambar yang perlu disajikan di lembar yang lebih luas, dapat dilipat disesuaikan degan luas halaamn materi.
f.    Tabel dan Gambar yang dikutip dari buku lain harus dicantumkan sumbernya.

9.      Kutipan
a.    Kutipan atau cuplikan ditulis sesuai naskah aslinya, sedngkan kutipan yang berbahasa asing harus disertai terjemahannya.
b.    Kutipan ditulis dengan jarak tepi kiri dan tepi kanan yang berbeda dengan teks yang lain.
c.    Ditulis dengan jarak 1 spasi, diawali dengan tanda petik (“) daan juga  diakhiri dengan tanda petik (“).

10.  Tingkatan judul dan penomoran
Tingkatan judul dan penomoran perlu endapat pehatian. Untuk penomoran yang berkaaitan dengan tingkaatan judul dapat dilihat pada lampiran 12.



11.   Cara Penulisan Daftar Pustaka
Penulisan Daftar Pustaka tidak memerlukan pencantum bab, sebab daftar pustaka tidak termasuk bagian inti karyaa sesuai dengan cara penulisan daftar pustaka yang digunakan.

Beberapa contoh penulisan daftar pustaka :

·         Untuk Majalah

Bishop J, 1987.   The Molecular genetics of cancer. Sci 235: 305-311

Klein G, Bregula U, Wiener F, Harris H, 1971. The analysis of malignancy by cell
         Fusion. J Cell Sci 8:659-672


·         Untuk Buku

Arief  BAS, Bayu BAS, 1992. Pedoman penyusunan kaarya tulis ilmiah. Ed 1, Surabaya:
          University Press, hlm 200-230.
Suberbaker JP, Gunderson LL, Wittes RE, 1985. Colorectal cancer. In breast cancer:
Hellman A, Rosenberg SA, eds). Cancer : principles and practices on oncology,
          2 ed. Philadelphia : JB Lippincott, pp 800-803

Vorherr H, 1980. Treatment of primary and recurrent breast cancer. In breast cancer :
            Epidemiology, Endocrinology, Biochemistry and Pathologhy. Baltimore :
            Urban and Schwarzenberg,  pp 374-408


·         Untuk  Tesis atau Disertasi

Dunnington DJ, 1984. The development and study of single 0cell-cloned metastazing  mammary  tumor  cell  syste  in  the  rat.  Disertation,  University of London, England.


Untuk yang bersumber dari internet

Dradjad Wibowo, 2003, Optimalisasi Manajemen Utang Luar Negeri Pemerintah, http://www.kau.or.id/articles.php?lng=en&pg=192

Peter Rosler Gracia, 2005, Membayar Utang Merampas Masa Depan, http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0504/06/opini/1659895.htm


Tidak ada komentar:

Posting Komentar